sumber: Tempointeraktif.com
Minggu, 02 Agustus 2009 | 18:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jayapura - Pencarian pesawat Merpati jenis Twin Otter bernomor register MZ 9760D yang hilang kontak saat terbang dari Bandara Sentani menuju Lapangan Terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dihentikan sementara karena cuaca. Menurut warga setempat, Minggu (2/8), Kota Oksibil memang seharian cuacanya berkabut.
Salah satu warga di Oksibil, Robert Sijabat, mengatakan kondisi cuaca di wilayah Oksibil yang merupakan ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang memang selama ini dikenal berkabut dibanding wilayah lainnya di Papua. "Seharian cuacanya berkabut. Bahkan saya pernah balik ke Jayapura, saat hendak mandarat di Oksibil akibat kabut tebal di atas bandara," katanya saat di telepon, Minggu.
Dari data yang didapat, pesawat ini dikabarkan sudah mendekati wilayah Oksibil, tapi tiba-tiba hilang kontak dengan petugas Lapangan Terbang Oksibil. Saat ini, pencarian pesawat naas dari Tim SAR Papua dihentikan sementara akibat faktor cuaca.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Seharusnya pesawat mendarat di di Lapangan Terbang Oksibil pukul 11.05 waktu setempat.
Inilah nama-nama penumpang pesawat Merpati:
Lauren (pria)
Yustinus (pria)
Simio (pria)
Yohanes (pria)
Basilus (pria)
Edy (pria)
Yanes (pria)
Yacob (pria)
Nelvina (perempuan)
Martina, (perempuan)
Nutulo (anak-anak)
Oliver (anak-anak)
Sementara itu ada tiga orang kru pesawat yakni
Qadrianova (pilot/kapten),
Pramudya (asisten pilot),
Supiadi (tekhnik/mesin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar