sumber: Tempointeraktif.com
Minggu, 02 Agustus 2009 | 20:10 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum menginvestigasi insiden hilangnya pesawat milik PT Merpati Nusantara Airlines di Papua.
"KNKT baru akan bekerja setelah Tim SAR menemukan pesawat tersebut," kata juru bicara KNKT, JA Barata, melalui telepon, Minggu (2/8).
Menurut Barata, pencarian pesawat dan evakuasi korban harus menjadi prioritas sebelum pelaksanaan investigasi. Setelah seluruh proses pencarian dan evakuasi selesai, baru Tim Investigasi KNKT akan bekerja. "Penyelamatan manusia harus didahulukan," ujar dia.
Hanya, hingga saat ini KNKT terus melakukan verifikasi rekam jejak pesawat jenis Twin Otter beregister PK UFC tersebut. Verifikasi juga dilakukan terhadap perjalanan pesawat sejak lepas landas hingga waktu kehilangan kontak dengan menara pengawas Bandara Sentani, Jayapura.
Sedianya, pesawat yang berangkat dari Bandara Sentani pada Minggu (2/8) sekitar pukul 10.15 WIT ini akan tiba di Lapangan Terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada pukul 11.05 WIT. Namun, pesawat berpenumpang 11 orang dewasa, dua bayi, dan tiga awak tersebut tiba-tiba hilang kontak.
WAHYUDIN FAHMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar