Minggu, 04 Oktober 2009

Pemerintah Siap Uji Coba Bandara Baru Lombok

Uji coba akan melibatkan pesawat komersil, dan pesawat milik TNI Angkatan Udara.
Rabu, 4 November 2009, 16:05 WIB
Amril Amarullah

VIVAnews -- Pemerintah Nusa Tenggara Barat akan menggelar uji coba landasan Bandara Internasional Lombok, yang pembangunannya sudah dalam tahap akhir. Uji coba akan melibatkan pesawat komersil, dan pesawat milik TNI Angkatan Udara.

Sekertaris Daerah Provinsi NTB Abdul Malik mengatakan uji coba landasan Bandara Internasional Lombok akan dilakukan 19 Desember 2009 mendatang.

"Masih menunggu izin regulasi uji coba dari Departemen Perhubungan pusat, kami optimistis uji coba pendaratan berjalan lancar," kata Abdul Malik kepada wartawan di Mataram Rabu 4 November 2009.

Sementara itu hingga saat ini proses pengerjaan proyek BIL masih terus berlangsung. Apalagi prasarana jalan penunjang menuju Bandara Internasional Lombok masih terkendala pembebasan tanah sehingga proses pembangunan jalan dibeberapa titik belum selesai.

Balai Jalan dan Jembatan Nasional Wilayah VIII di Pulau Lombok akan mengoptimalkan jalan lama untuk memperlancar arus lalu lintas dari Mataram menuju Bandara Internasional Lombok.

Menurut Abdul Malik, uji coba landasan Bandara Internasional Lombok dilakukan untuk mengetahui kelaikan landasan Bandara yang terletak di Tanak Awu Kabupaten Lombok Tengah itu.

Menurutnya uji coba landasan dilakukan dengan cara pendaratan sesaat saja. "Jadi pesawatnya hanya menyentuh landasan sebentar baru kemudian terbang lagi," ujarnya.

Bandara Internasional Lombok yang dibangun di Tanah Awu, Lombok Tengah itu memiliki panjang landasan (runway) yang mencapai 2.750 meter dengan lebar 40 meter. Sedangkan Lahan parkir pesawat udara (apron) seluas 62.074 meter.

Bandara juga dilengkapi terminal yang memiliki dua unit ruang VIP pada areal seluas 12 ribu meter dan kawasan parkir kendaraan seluas 17.500 meter. Penataan infrastruktur Bandara Internasional Lombok menelan dana sebesar Rp300 miliar lebih.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar