Beijing (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways mulai awal 2010 akan menggunakan pesawat berbadan besar jenis Airbus untuk jalur Beijing-Jakarta dalam upaya memberikan layanan lebih baik kepada penumpang.
"Mulai awal 2010 jalur penerbangan Beijing-Jakarta dan sebaliknya akan menggunakan pesawat berbadan besar jenis Airbus dari yang sekarang Boeing 737 NG," kata Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing Sentot Mujiono di Beijing, Minggu.
Menurutnya, alasan utama pengalihan penggunaan pesawat berbadan besar itu adalah untuk memberikan kenyamanan dan keleluasaan para penumpang menggunakan pesawat berbadan besar.
Di tengah persaingan penerbangan yang sangat ketat, terutama rute Beijing-Jakarta dan kecenderungan maskapai asing menggunakan pesawat berbadan besar, maka Garuda perlu menjawab tantangan itu dengan mengganti jenis armada angkutnya.
Dia mengakui, persaingan memperebutkan penumpang untuk jalur Beijing-Jakarta sangat ketat sehingga perlu melakukan sejumlah perbaikan layanan, khususnya kenyamanan.
"Kami berharap di tengah ketatnya persaingan ini dan adanya tawaran menggunakan pesawat berbadan besar mulai awal 2010, semakin banyak masyarakat yang memilih Garuda untuk penerbangan Beijing-Jakarta," kata Sentot.
Manajemen Garuda Beijing optimistis mampu bersaingan dan menarik sebanyak mungkin penumpang untuk menggunakan maskapai penerbangannya.
Terkait keluhan yang menyatakan harga tiket Garuda lebih mahal dibanding maskapai asing lain untuk jalur itu, Sentot membantahnya karena harga itu sesuai dengan berbagai kenyamanan yang diperoleh penumpang ketika menggunakan Garuda.
Kenyamanannya antara lain jam keberangkatan Garuda dari Beijing pada pagi hari dan tiba di Jakarta petang hari, sehingga penumpang tidak terlalu malam sampai di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jam keberangkatan dan tiba di tempat tujuan sesungguhnya menguntungkan para penumpang karena tidak malam hari, selain itu layanan dalam pesawat selama penerbangan juga tidak kalah dengan maskapai asing," tambahnya.
Pada rute Beijing-Jakarta in Garuda terbang setiap Rabu, Jumat dan Minggu, sementara Jakarta-Beijing setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan menggunakan Boeing 737 generasi baru. (*)
"Mulai awal 2010 jalur penerbangan Beijing-Jakarta dan sebaliknya akan menggunakan pesawat berbadan besar jenis Airbus dari yang sekarang Boeing 737 NG," kata Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing Sentot Mujiono di Beijing, Minggu.
Menurutnya, alasan utama pengalihan penggunaan pesawat berbadan besar itu adalah untuk memberikan kenyamanan dan keleluasaan para penumpang menggunakan pesawat berbadan besar.
Di tengah persaingan penerbangan yang sangat ketat, terutama rute Beijing-Jakarta dan kecenderungan maskapai asing menggunakan pesawat berbadan besar, maka Garuda perlu menjawab tantangan itu dengan mengganti jenis armada angkutnya.
Dia mengakui, persaingan memperebutkan penumpang untuk jalur Beijing-Jakarta sangat ketat sehingga perlu melakukan sejumlah perbaikan layanan, khususnya kenyamanan.
"Kami berharap di tengah ketatnya persaingan ini dan adanya tawaran menggunakan pesawat berbadan besar mulai awal 2010, semakin banyak masyarakat yang memilih Garuda untuk penerbangan Beijing-Jakarta," kata Sentot.
Manajemen Garuda Beijing optimistis mampu bersaingan dan menarik sebanyak mungkin penumpang untuk menggunakan maskapai penerbangannya.
Terkait keluhan yang menyatakan harga tiket Garuda lebih mahal dibanding maskapai asing lain untuk jalur itu, Sentot membantahnya karena harga itu sesuai dengan berbagai kenyamanan yang diperoleh penumpang ketika menggunakan Garuda.
Kenyamanannya antara lain jam keberangkatan Garuda dari Beijing pada pagi hari dan tiba di Jakarta petang hari, sehingga penumpang tidak terlalu malam sampai di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jam keberangkatan dan tiba di tempat tujuan sesungguhnya menguntungkan para penumpang karena tidak malam hari, selain itu layanan dalam pesawat selama penerbangan juga tidak kalah dengan maskapai asing," tambahnya.
Pada rute Beijing-Jakarta in Garuda terbang setiap Rabu, Jumat dan Minggu, sementara Jakarta-Beijing setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan menggunakan Boeing 737 generasi baru. (*)
COPYRIGHT © 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar