Denpasar (ANTARA News) - Pesawat Hongkong Express yang telah ditunggu 124 wisatawan di Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu malam batal terbang ke Hongkong akibat kerusakan hidrolik.
Kerusakan hidrolik itu diketahui saat pengecekan teknik menjelang pukul 18:30 Wita, saat ke-124 wisatawan yang hendak pulang ke Hongkong dan China sudah "check in" dan bersiap "boarding" atau masuk ke pesawat.
Elis dari Ground Services Agent (GSA) Hongkong Express Bali ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kerusakan hidrolik yang menunda kepulangan wisatawan yang telah berada di Bali selama 4-5 hari itu.
"Bersyukur kerusakan tersebut diketahui sebelum terbang, walaupun semua penumpang harus menunda keberangkatan ke Hongkong satu atau dua hari," katanya.
Ke-124 wisatawan China dan Hongong itu kemudian diangkut kembali dan diinapkan di Inna Grand Bali Beach Sanur dalam tanggungan Hongkong Expres.
Elis berharap pada Senin (25/5) sore seluruh penumpang sudah bisa diterbangkan ke Hongkong, meskipun untuk perbaikan kerusakan pesawat masih harus menunggu kiriman suku cadang jenis itu.
Sementara itu, pihak Airport Duty Manager atau petugas yang berwenang atas penerbangan di Bandara Ngurah Rai mengatakan tidak tahu mengenai penundaan penerbangan Hongkong Express.
Sedangkan Manager Personalia dan Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Alex Pujiantoro ketika dihubungi melalui telepon selular tidak ada respon.
Sejumlah sumber memperkirakan Hongkong Express merupakan penerbangan carter, karena selama ini tidak diketahui sebagai penerbangan reguler.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar