Djoko Tjiptono - detikNews
ilustrasi
Jakarta - 8 Orang kru Lion Air yang dirawat di RS Wahidin, Makassar, Sulawesi Selatan, tidak berstatus suspect flu babi. Ketiganya dirawat sebagai langkah antisipasi karena memiliki riwayat satu ruangan dengan suspect flu babi.
"Jadi ini hanya bagian dari kehati-hatian kita atau tindakan preventif," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, dalam rilisnya kepada detikcom, Jumat (3/7/2009).
Edward menjelaskan, pada Kamis 1 Juli, diduga ada penumpang yang terjangkit virus H1N1 dalam penerbangan Jayapura-Makassar. Sebagai langkah antisipasi, kru yang bertugas saat itu diminta meyakinkan kondisinya ke rumah sakit setempat.
"Hasil dari pemeriksaan tersebut baik penumpang maupun kru dinyatakan negatif dari virus H1N1," ungkap Edward.(djo/asy)
"Jadi ini hanya bagian dari kehati-hatian kita atau tindakan preventif," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, dalam rilisnya kepada detikcom, Jumat (3/7/2009).
Edward menjelaskan, pada Kamis 1 Juli, diduga ada penumpang yang terjangkit virus H1N1 dalam penerbangan Jayapura-Makassar. Sebagai langkah antisipasi, kru yang bertugas saat itu diminta meyakinkan kondisinya ke rumah sakit setempat.
"Hasil dari pemeriksaan tersebut baik penumpang maupun kru dinyatakan negatif dari virus H1N1," ungkap Edward.(djo/asy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar