Pekanbaru (ANTARA News) - Maskapai Riau Airlines mulai 1 April 2010 melayani pembelian tiket pesawat melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan pembayaran.
"Terhitung mulai 1 April nanti, kami melayani pembelian tiket pesawat Riau Airlines melalui mesin ATM untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran," kata Direktur Utama Riau Airlines Teguh Triyanto di Pekanbaru, Minggu.
Ia menjelaskan, kemudahan pembelian tiket pesawat itu dipastikan setelah Riau Airlines menjalin kerja sama dengan tiga bank nasional yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Internasional Indonesia (BII).
Jalinan kerja sama tersebut diharapkan membawa dampak positif yakni memberi keuntungan bagi kedua pihak, serta memudahkan para nasabah Bank Mandiri, BNI dan BII mendapatkan tiket pesawat Riau Airlines melalui ATM ketiga bank itu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudahan yang diberikan itu tidak terlepas dari upaya maskapai milik pemerintah daerah se-Sumatera dalam peningkatan pelayanan bagi konsumen yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi.
Riau Airlines berusaha mengerti akan kebutuhan konsumennya sehingga harus melakukan transformasi perusahaan dengan berbagai perkembangan teknologi yang bertujuan untuk memanjakan konsumen.
"Kami sadar betul bahwa konsumen kami adalah mereka yang sangat menghargai waktu, sehingga kami memberikan kemudahan untuk mendapatkan tiket yang mengutamakan efisiensi, tepat waktu, aman dan nyaman," jelasnya.
Manager Komersil Riau Airlines, Rudi Arifin, menambahkan, selain kemudahan mendapatkan tiket melalui mesin ATM, Riau Airlines juga melayani perubahan nama penumpang (change name).
"Kami juga memberikan layanan `change name` dengan melaporkan ke konter Riau Airlines di bandara setempat paling lambat sebelum proses `check-in` penumpang dilakukan," jelasnya.
Dewasa ini Riau Airlines yang memposisikan diri sebagai maskapi pengumpan (feeder) telah menerbangi 15 kota tujuan di Indonesia dan satu kota di Malaysia dengan 14 rute penerbangan yakni Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Tanjung Pinang, Pekanbaru-Malaka dan Pekanbaru-Jambi.
Kemudian Batam-Natuna, Batam-Dabo Singkep, Tanjung Pinang-Matak, Tangjung Pinang-Jakarta, Tanjung Pinang-Natuna, Jakarta-Pangkalan Bun, Pangkalan Bun-Semarang, Medan-Gunung dan Pekanbaru-Dumai.
Maskapai yang 51 persen sahammnya dikuasai Pemerintah Provinsi Riau itu juga melayani penerbangan sewa dengan rute pendek pada 10 kota tujuan di Indonesia bagian timur yakni Mataram, Kupang, Labuan Bajo, Ende, Alor, Maumere, Bajawa, Ruteng, Manggarai Barat dan Denpasar.
Dalam waktu dekat, hingga 2013, Riau Airlines juga melakukan penambahan 30 pesawat baru berbadan kecil untuk menghadapi kebijakan liberalisasi penerbangan di kawasan ASEAN atau yang dikenal open sky policy yang akan mulai diberlakukan pemerintah pada 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar