Makassar (ANTARA News) - Pesawat komersial milik maskapai penerbangan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 786 dari Surabaya tujuan Ambon mengalami pecah ban dan tergelincir saat transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu.
Pesawat Boeing 737-900 ER itu tergelincir setelah ban kiri luarnya pecah di taksi WP depan shelter Pertamina setelah baru saja mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar 11.33 WITA, kata Humas PT Angkasa Pura I Makassar Kintoron.
"Pesawat Lion Air tergeincir karena kerasnya hentakan saat melakukan pendaratan sehingga mengalami pecah ban," katanya.
Ia mengatakan, awalnya proses pendaratan pesawat Lion Air itu mulus, namun saat semua ban menyentuh aspal, tiba-tiba tergelincir karena salah satu ban pecah.
Semua penumpang yang berjumlah 191 orang selamat dan sudah dievakuasi ke ruang tunggu untuk menunggu penerbangan lain menggunakan pesawat dari maskapai sama.
Pesawat yang mengalami insiden pecah ban itu langsung ditarik ke apron Bandara Sultan Hasanuddin lama untuk diperbaiki agar tidak mengganggu pesawat lainnya yang akan lepas landas dan akan mendarat.
Kintoron menambahkan, semua penumpang Lion Air sudah diterbangkan menggunakan pesawat lain milik Lion Air satu jam setelah insiden, bahkan pesawat pecah ban itu sudah kembali mengudara pukul 15.00 WITA.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar