Selama ini terhambat masalah pembebasan lahan untuk jalan akses menuju bandara.
Selasa, 15 Juni 2010, 15:41 WIB
Antique, Bayu Galih
| Bandara Lombok (Antara) | |
VIVAnews - Juru bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, menyatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat sudah melaporkan kepada Wapres mengenai perkembangan pembangunan Bandara Internasional Lombok. Saat ini, kesiapannya sudah mencapai 95 persen.
"Diharapkan akhir tahun ini sudah beroperasi," kata Yopie usai rapat Bandara di Istana Wapres, Selasa 15 Juni 2010.
Pembangunan Bandara Internasional Lombok, Yopie menuturkan, sempat terhambat karena persoalan lahan untuk membangun jalan akses menuju bandara. "Hambatannya klasik, pembebasan tanah," ujar mantan Pemimpin Redaksi Kontan ini. Adapun akses jalan dari Mataram menuju Bandara itu sepanjang 19,9 kilometer.
Namun, menurut Yopie, Gubernur NTB melaporkan pembebasan tanah bisa diselesaikan mulai hari ini. "Gubernur mengatakan, mulai hari ini sudah clear," ujar Yopie.
Pembuatan akses jalan menuju bandara juga ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Rencananya akses jalan akan dibuat dua lajur, masing-masing selebar tujuh meter. "Sampai akhir tahun minimal satu lajur selesai," tutur Yopie.
Sebelum dibuat Bandara Internasional, arus wisatawan yang menggunakan jalur udara mencapai 1,7 juta penumpang tiap tahun. Pembangunan bandara yang baru diharapkan dapat mengantisipasi jumlah wisatawan ke Lombok yang terus meningkat. (kd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar