Palu - Penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Bandara Mutiara Palu pada awal Juli 2010 akan ikut memeriahkan kegiatan pariwisata nasional bertajuk "Kemilau Sulawesi" 2010 yang digelar Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
"Sebenarnya Kemilau Sulawesi 2010 akan diselenggarakan 24-27 Juni 2010, tapi karena Garuda menjadwalkan terbang perdana ke Palu pada 3 Juli 2010, maka kami sedang membicarakan penundaan pembukaan Kemilau Sulawesi hingga 3 Juli 2010," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulteng, Suaib Djafar, di Palu, Jumat.
Penerbangan Garuda ini mempunyai arti penting dan strategis dalam pengembangan sektor kepariwisataan Sulteng, terutama setelah Garuda diizinkan untuk terbang kembali ke Eropa.
"Pasar wisata kita di luar negeri paling besar dari Eropa. Jadi kalau Garuda terbang ke Palu, diyakini akan mampu menggenjot wisatawan asing ke daerah ini," ujarnya.
Karena itu, pembukaan penerbangan Garuda ini sedang diupayakan bertepatan dengan Kemilau Sulawesi 2010, sehingga akan banyak wisatawan asing menyaksikannya.
Kemilau Sulawesi V di Palu, 24-27 Juni 2010 merupakan `gawean` tahunan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang akan diikuti seluruh kabupaten/kota dari enam provinsi yakni Sulteng, Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sultra dan Sulsel.
Kemilau Sulawesi I digelar di Kota Makassar Sulawesi Selatan, kemudian di Manado, Sulawesi Utara, lalu di Gorontalo dan yang ke-4 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Kita sudah siap menyambut program itu, karena momentum itu merupakan peluang penting untuk mempromosikan Sulteng di tingkat regional dan nasional," ujar Suaib, dan menambahkan bahwa acara ini merupakan wahana mempromosikan dan menjual objek dan produk wisatanya.
Kemilau Sulawesi V yang akan dibuka Menbudpar Jero Wacik ini akan dimeriahkan pula dengan parade budaya nusantara berkeliling Kota Palu. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar