Sabtu, 27 Februari 2010

Penumpang Arus Balik Bandara Yogyakarta 11.000 Orang


Yogyakarta (ANTARA News) - Puncak arus balik libur panjang akhir pekan melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, diperkirakan terjadi pada Minggu (28/2), dengan jumlah penumpang yang datang dan berangkat mencapai 11.000 orang.

"Jika dilihat dari rata-rata peningkatan jumlah penumpang yang datang pada awal libur panjang kemarin yang mencapai di atas 5.000 orang, dan penumpang yang berangkat 5.000 orang, maka pada puncak arus balik diperkirakan bisa mencapai di atas 11.000 orang, yakni 5.500 penumpang yang datang dan 5.500 orang yang berangkat," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Helendra, Sabtu.

Menurut dia, pada hari biasa jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 4.800 orang, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.

"Pada libur panjang akhir pekan, biasanya memang selalu terjadi peningkatan yang signifikan, baik jumlah penumpang yang datang maupun yang berangkat," katanya.

Halendra mengatakan pada puncak arus balik nanti diperkirakan didominasi penumpang tujuan Jakarta, kemudian Denpasar, dan Kalimantan.

"Sedangkan untuk penerbangan internasional, kami perkirakan juga mengalami peningkatan jumlah penumpang, yaitu tujuan Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia sekitar 350 orang per hari, atau meningkat dibanding hari biasa yang rata-rata 300 orang per hari," katanya.

Ia mengatakan meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang pada libur panjang akhir pekan, namun tidak ada maskapai atau perusahaan penerbangan yang menambah penerbangan.

"Adanya peningkatan jumlah penumpang ini masih bisa terlayani dengan penerbangan reguler yang jumlahnya antara 37 hingga 40 penerbangan setiap hari, sehingga tidak ada maskapai yang menambah penerbangan," katanya.

Sedangkan mengenai persediaan tiket untuk berbagai jurusan di masing-masing maskapai, menurut dia diperkirakan masih ada.

"Jika akan membeli tiket, hendaknya di tempat yang resmi, jangan asal beli di sembarang tempat. Sebab, beberapa kali terjadi, membeli tiket di tempat yang tidak jelas, tetapi setelah itu marah-marahnya di bandara," katanya.

Rabu, 24 Februari 2010

Garuda Tambah 24 Pesawat Baru

Medan (ANTARA News) - Maskapai PenerbanganGaruda Indonesia memastikan bisa menambah pesawat baru pada tahun ini sebanyak 24 unit masing-masing 23 jenis Boing 737-800 dan satu unit Airbus 330-200.

"Pengadaan pesawat baru itu merupakan bagian dari rencana penambahan armada sebanyak 114 unit pesawat baru sampai dengan 2014, dan sebagai bentuk layanan kepada pelanggan," kata Direktur Operasional PT Garuda Indonesia, Ari Sapari, di Medan, Rabu.

Pada Selasa (23/2) malam, jajaran Garuda Indonesia bersama sejumlah wartawan menyaksikan salah satu pesawat Boeing 737-800 itu yang sedang dalam pembersihan di dalam kabin di Bandara Polonia.

Dia membenarkan, bahwa pengadaan pesawat baru itu sebagian "leasing" untuk semakin mengefisiensikan biaya operasional perusahaan BUMN itu sekaligus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.

"Maskapai asing seperti Singapura juga melakukan sistem "leasing" dalam pengadaan pesawatnya," katanya yang didampingi GM Garuda di Medan, Muchwendi Harahap.

Hingga tahun ini, kata dia, jumlah pesawat Garuda akan mencapai sebanyak 78 unit dari tahun lalu yang berjumlah 62 unit.

Garuda Indonesia resmi menjadi satu dari 15 perusahaan penerbangan pertama yang ikut serta menginisiasi program carbon offset yakni penggantian atas emisi gas buang yang dihasilkan untuk menjaga kelestarian alam.

Tahun ini jumlah penumpang ditargetkan naik 40 persen dari tahun lalu yang kenaikannya sebesar 35 persen.(ANT/A024)

Selasa, 23 Februari 2010

Garuda Buka Kembali Tiga Rute Penerbangan di KTI

Makassar - Tiga rute penerbangan Garuda Indonesia di wilayah timur yang selama ini tertutup akibat adanya integrasi penerbangan Merpati Airlines akan dibuka kembali pada pertengahan tahun ini.

Menurut General Manager Garuda Indonesia cabang Makassar, Rismondari, di Makassar, Selasa (23/2), pembukaan rute Makassar-Ambon, Makassar-Palu dan Makassar-Surabaya yang hampir 15 tahun lalu di integrasikan ke Merpati Airlines itu akan mulai dibuka pada Juni-Juli 2010.

"Rute itu kembali dibuka, karena potensinya masih cukup bagus," ucapnya.
Dia mengharapkan, penerbangan untuk tujuan itu memiliki tingkat keterisian (load factor) minimal 75 persen.

"Minimal `break even` rute ini bisa mencapai 75 persen," ucapnya.
Pembukaan jalur penerbangan itu rencananya dilakukan bersamaan dengan penambahan sebanyak 23 armada baru Garuda yang juga akan dilakukan pada tahun ini.

Tahun ini, Garuda akan menambah 23 unit pesawat jenis Boeing 737 seri 800 (New Generation), dan 1 unit Airbush 330 seri 200, sehingga jumlah armada Garuda yang akan beroperasi nantinya mencapai 92 unit.

Garuda sejauh ini telah melayani sebanyak 12 kali penerbangan dalam sehari dan rute penerbangan tujuan Makassar-Jayapura dan Makassar-Bali diakui cukup jalur padat penumpang untuk wilayah timur.

Rute penerbangan khusus tujuan Makassar-Jayapura memiliki tingkat keterisian hingga 95 persen dengan melayani sekali penerbangan dalam seharinya. "Makassar-Bali juga memiliki potensi yang sama khusus di wilayah timur," ungkapnya.(Ant)

Rabu, 10 Februari 2010

22 Orang Indonesia Terbang Gratis ke Afsel

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 22 orang Indonesia berpeluang terbang gratis ke Afrika Selatan (Afsel) untuk melihat secara langsung pertandingan sepak bola dalam Piala Dunia 2010.

Country Manager Visa Indonesia Ellyana Fuad di Jakarta, Rabu, mengatakan orang yang terbang gratis ke Afsel adalah pemenang program "Belanja dan Memenangkan Perjalanan ke FIFA World Cup 2010" dengan menggunakan kartu kredit Visa, Visa Debit dan Visa Prabayar.

"Kami menyiapkan 11 paket yang bisa dimenangkan terdiri dari dua tiket final dan sembilan tiket pertandingan perempat final," katanya.

Dalam satu paket terdiri tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi, wisata, pengalaman safari dan tiket pertandingan untuk dua orang. Pemenang akan diumumkan akhir bulan April 2010.

Menurut dia, bagi pengguna kartu Visa berkesempatan untuk meraih hadiah terbang gratis yang sebelumnya harus melakukan transaksi minimal Rp150 ribu pada periode 20 Januari - 31 Maret 2010.

Peluang terbesar bagi pengguna kartu Visa berkesempatan terbang ke Afsel untuk menonton Piala Dunia 2010 adalah yang sering berbelanja di Carrefour dan Alfamart.

"Visa memberikan komitmen untuk meningkatkan pengalaman bagi para penggemar FIFA Wolrd Cup dengan mengembangkan program-program bagi pemegang kartu yang menyentuh kegairahan mereka kepada sepak bola, baik secara global maupun lokal," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan, bagi pemenang akan melihat secara langsung pertandingan pilihan yang telah ditetapkan. Kami yakin program ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup bagi pemegang kartu Visa.

Untuk perpartisipasi dalam program ini, kata dia, pemegang kartu Visa hanya perlu mengirimkan pengesahan transaksi dan nilai transaksi visa SMS ke 8472 dengan format - Visa#nama sesuai KTP#Kode Pengesahan#Jumlah Total Transaksi atau daftar melalui www.visa.co.id/fifapromotion(Ant)

Garuda Gandeng Shell Sebagai Pelanggan Korporat


Jakarta - PT Garuda Indonesia menggandeng PT Shell Indonesia sebagai salah satu pelanggan korporat, menyusul target BUMN Penerbangan itu tahun ini untuk membidik 750 perusahaan patner dan potensi pendapatan Rp2 triliun.

"Ini sejalan dengan peningkatan kapasitas kami karena pada tahun ini, Garuda menerima sebanyak 24 pesawat baru dan 10 rute baru, baik domestik maupun internasional," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, usai kerjasama "corporate sales" antara Garuda Indonesia dan Shell Indonesia, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, tahun lalu, BUMN Penerbangan ini telah menandatangani MoU Corporate Sales dengan 580 perusahaan besar di Indonesia dengan total pendapatan lebih dari Rp600 miliar.

Terkait dengan kerjasama itu, Emirsyah mengatakan, dengan kerjasama itu, pihaknya menyiapkan paket-paket khusus bagi seluruh karyawan Shell di Indonesia untuk menggunakan penerbangan domestik dan internasional Garuda.

Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi mengatakan, kontrak tersebut bukan hanya berdasarkan diskon semata, tapi kontrak ini sebuah pertanda bahwa Garuda Indonesia mampu melayani jumlah pelanggan yang banyak.

Namun Darwin enggan menyebut total karyawan Shell Indonesia, dia juga tidak mau menyebut besaran diskon yang diberikan Garuda Indonesia pada Shell Indonesia.

Untuk pengembangan market korporasi ke depan, sebagaimana disampaikan Kepala Komunikasi Perusahaan, Pujobroto, Garuda Indonesia berupaya untuk mempermudah akses bagi para partner korporasinya melalui fasilitas "Garuda Online Booking Corporate" dan juga melakukan pengembangan pasar korporasi di kantor cabang luar negeri.

Garuda Indonesia juga sudah meluncurkan layanan berkonsep "Indonesian Hospitality" yang berakar dari kekayaan budaya Indonesia yaitu "Garuda Indonesia Experience pada Agustus 2009 lalu.

Selain itu, dalam kaitan dengan kualitas pelayanan, Garuda Indonesia telah berhasil mendapatkan predikat maskapai bintang 4 dari Sky Trax yang merupakan lembaga internasional untuk pemeringkatan layanan maskapai. Pada tahun 2013 mendatang, Garuda Indonesia menargetkan untuk meraih peringkat sebagai airline bintang 5.

Shell adalah sebuah grup perusahaan energi dan petrokimia global, yang memiliki sekitar 102.000 karyawan di lebih dari 100 negara serta wilayah, dan berkantor pusat di Den Haag, Belanda. Di Indonesia, Shell beroperasi di berbagai lokasi di Jawa dan Kalimantan dan terus melihat kesempatan untuk mengembangkan bisnis dan memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia.(Ant)

IATA: Asia Pasar Angkutan Udara Terbesar Dunia


Singapura (ANTARA News/AFP) - Kawasan Asia Pasifik telah mengambil alih Amerika Utara sebagai pasar perjalanan udara terbesar di dunia dengan 647 juta penumpang pada 2009, kata Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), Senin.

Sebagai perbandingan, 638 juta orang terbang dengan menggunakan penerbangan komersial di Amerika Utara pada tahun lalu, IATA mengumumkan dalam konferensi bisnis penerbangan menjelang Singapore Airshow yang menampilkan para pelaku industri penerbangan terkenal.

Di Asia, China telah memudarkan Jepang yang selama dekade lalu sebagai pasar domestik terbesar di kawasan, dengan 1.400 pesawat dibandingkan dengan Jepang dengan 540 pesawat serta 5,7 juta kursi per pekan dibandingkan dengan 2,6 juta di Jepang.

Singapore Airshow akan diselenggarakan setelah setahun yang mengerikan dalam industri penerbangan global, yang kehilangan sekitar 11 miliar dolar AS pada 2009 sebagai akibat dari kehancuran sektor keuangan yang dimulai di Amerika Serikat.

Direktur Jenderal IATA, Giovanni Bisignani mengatakan dalam konferensi itu bahwa pasar Asia Pasifik akan terus tumbuh cepat dengan pertambahan penumpang udara per tahun di kawasan itu sekitar 217 juta pada 2013.

"Kami melihat adanya dinamika dan keragaman dalam kawasan itu, aspek Asia Pasifik yang membuat kami sangat tertarik adalah potensialnya," kata Bisignani.

"Lebih dari seperempat dari 2,2 miliar orang yang terbang pada tahun lalu, atau 647 juta orang, terbang dalam pasar Asia Pasifik.

"Itu telah memudarkan perjalanan di dalam Amerika Utara sebagai pemimpin tradisional dalam jumlah lalu lintas."

IATA mewakili sekitar 230 maskapai penerbangan yang menguasai lebih dari 90 persen lalu lintas udara terjadwal, namun tidak termasuk sejumlah maskapai penerbangan murah yang sedang "booming" dalam perjalanan jarak pendek dan menengah dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah anggotanya di Eropa, kawasan Asia Pasifik, dan Amerika Utara tercatat mengalami penurunan permintaan penumpang dari 5,0 persen menjadi 5,6 persen pada 2009, menurut laporan IATA yang dirilis Jumat.

Namun maskapai penerbangan Asia meraih pemulihan yang kuat pada Desember ketika permintaan tumbuh 8,0 persen dari setahun sebelumnya, hampir dua kali dari rata-rata global, kata laporan IATA.

Bisignani mengatakan dalam konferensi itu bahwa maskapai penerbangan Asia diproyeksikan akan mempersempit kerugian kolektif mereka menjadi 700 juta dolar AS pada tahun ini dari 3,4 miliar dolar AS pada 2009, sekitar sepertiga dari kerugian global industri itu pada tahun lalu.

"Di seluruh kawasan mengalami kesulitan namun prospek Asia Pasifik meningkat lebih cepat dibandingkan kawasan lain," katanya.

Meski prospek optimis ada di Asia, Bisignani mengingatkan kawasan itu untuk menekan dengan liberalisasi atau kehilangan potensi pertumbuhannya.

Ia mengutip upaya oleh 10 anggota blok kawasan ASEAN yang akan meliberalisasi sektor udara pada 2015 sebagai satu contoh.

"Industri sedang bersiap dan penting bahwa tanggal target disesuaikan... Penerbangan Asia tidak akan mencapai potensinya jika maskapai penerbangan terhambat dengan cara-cara lama dalam berbisnis," katanya.(Ant)

Senin, 08 Februari 2010

JK Usul Pesawat Kepresidenan Dikelola Garuda

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan, jika pemerintah jadi membeli pesawat kepresidenan, maka pengelolaan operasional pesawat diserahkan ke PT Garuda Indonesia atau PT Pelita Air Service.

"Kalau memang dibeli, pesawat kepresidenan itu sebaiknya diserahkan operasionalnya ke PT Garuda atau PT Pelita," kata Kalla di Jakarta, Senin, menanggapi rencana pemerintah membeli pesawat kepresidenan.

Dia menjelaskan, selain biaya pembelian pesawat yang mahal maka akan ada biaya operasional dan perawatan yang mahal sehingga akan lebih efisien jika diserahkan ke Garuda atau Pelita Air Service.

Kalla mengungkapkan, pada 2007 ada usulan untuk membeli pesawat kepresidenan yang dilatarbelakangi mahalnya biaya sewa pesawat kepresidenan sekitar Rp250 juta per jam.

"Waktu itu solusi yang saya usulkan bukan membeli pesawat, tetapi kita minta Garuda atau Pelita membeli dan kita nanti menyewanya," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Menurutnya, saat itu (2007) sebenarnya rencana tersebut sudah dijalankan oleh PT Pelita Air Service di bawah pimpinan Samudra Sukardi.

Ia menuturkan, saat itu sudah ada kecocokan untuk membeli pesawat bekas jenis Airbus A320 dengan harga hanya sekitar 35-40 juta dolar AS.

"Pelita waktu itu sudah bayar tanda jadi sebesar Rp1 miliar dan sudah kirimkan pilot serta awaknya untuk dilatih di Perancis," kata Kalla.

Menurut perhitungkan, dengan pola yang beli PT Pelita dan Sekneg tinggal menyewa, maka harga sewanya menjadi lebih murah, hanya sekitar Rp100 juta per jam.

Namun, kata Kalla, tiba-tiba saja rencana tersebut dibatalkan.

"Waktu itu tiba-tiba dibatalkan. Saya tidak tahu siapa yang membatalkannya," katanya heran.

Kalla mengaku lebih merasa heran lagi ketika saat ini muncul pemberitaan rencana pembelian pesawat kepresidenan baru. (*)

Jumat, 05 Februari 2010

Hatta: Pengadaan Pesawat Kepresidenan Melalui Sewa

Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa proses pengadaan pesawat yang akan digunakan untuk kegiatan Kepresidenan rencananya akan diusahakan melalui sewa.

"Melalui Komisi II kita mempertimbangkan pengadaan pesawat melalui sewa lewat pembayaran cicilan," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Jumat.

Pengadaan pesawat untuk kepresidenan itu dimaksudkan agar kegiatan Presiden tidak menganggu jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Selama ini pemerintah menyewa pesawat Garuda ketika Presiden menjalankan kunjungan kenegaraan ke negara lain.

"Ini dilakukan juga untuk menghemat biaya sewa dari Garuda dan ini masih dibahas oleh DPR," ujarnya.

Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis menambahkan, anggaran untuk pengadaan pesawat kepresidenan sebesar Rp200 miliar sekarang belum cair dan masuk dalam anggaran sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) Rp38 triliun.

"Walaupun telah diputuskan November, itu termasuk dalam APBN 2009, karena APBN kita hanya berlaku dari 1 Januari sampai 31 Desember, begitu kita putuskan untuk tahun itu, tidak bisa berlaku untuk tahun berikutnya," ujarnya.

Menurut dia, apabila pemerintah serius dalam mengusahakan pengadaan pesawat kepresidenan ini seharusnya pemerintah membuat kalkulasi kembali mengenai hal tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan pembicaraan mengenai anggaran pengadaan pesawat tersebut tetap akan dilanjutkan bersama Badan Anggaran DPR RI.

"Pemerintah ingin menegaskan untuk hal-hal yang sifatnya sudah direncanakan dan yang sifatnya murni tidak terduga akan masuk pada pos 999 yang tetap akan menunggu persetujuan Dewan," ujarnya.

Rabu, 03 Februari 2010

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Medan-Jakarta


Medan (ANTARA News) - Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan untuk rute Medan-Jakarta pp karena melihat potensi pasar yang masih besar sekaligus sebagai apresiasi kepada pelanggan.

Efektif sejak 1 Februari jam terbang Garuda Medan-Jakarta misalnya sudah ada sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.45 WIB, sebaliknya dari Jakarta-Medan mulai 06.10 WIB hingga 20.20 WIB, demikian General Manager Branch Office Medan Garuda Indonesia Muchwendi Harahap di Medan, Rabu.

Penambahan jadwal terbang itu menyusul kebijakan manajemen yang per Januari tahun lalu mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus A330 dan pesawat baru Boeing 737-800 NG di rute ini.

Dengan dengan, konsumen semakin leluasa menetapkan waktu keberangkatannya di tengah keinginan manajemen memaksimalkan pelayaan dan meningkatkan kepercayaan.

"Di hari-hari keagamaan dan libur, peningkatan penumpang Garuda di rute Medan-Jakarta itu juga naik tajam," katanya.

Selain meningkatkan frekuensi, kata Muchwendi, Garuda merencanakan membuka kembali penerbangan Medan-Singapura yang dijadwalkan September.

"Rute itu dipastikan akan meningkatkan jumlah pengguna jasa Garuda ke Medan apalagi sejak 12 Januari ada penerbangan langsung Jakarta-Guangzhao (Canton)-Jakarta setiap hari dan Jakarta-Beijing -Jakarta tiga kali seminggu," katanya.(Ant)

Selasa, 02 Februari 2010

Changi Padat, Penerbangan Dialihkan ke Batam


Batam (ANTARA News) - Dua penerbangan ke Singapura dari Thailand dan Hongkong dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam, karena Bandara Changi Singapura, padat.
Hal itu dikatakan Kepala Keselamatan Penerbangan Udara Bandara Hang Nadim, Elvi Amir kepada ANTARA di Batam, Selasa.

"Bandara Changi padat karena ada Air Show," kata pria yang akrab disapa Tevi.

Dua penerbangan yang dialihkan ke Batam, yaitu pesawat SLK 753 Phuket, Thailand-Changi dan Singapore Airlines Sin 863 Hongkong-Singapura.

Menurut dia, pengalihan penerbangan itu, merupakan keputusan pilot saat di udara.

"Pilot bisa memilih, apakah mau menunggu di udara, arau singgah di Batam. Dan, dua di antara penerbangan memilih dialihkan ke Batam," kata dia.

Karena memilih mendarat di Batam, kata dia, maka ATC Singapura menghubungi ATC Hang Nadim, memberitahukan pengalihan pendaratan pesawat.

Pesawat hanya singgah sementara di Batam, sebelum melanjutkan penerbangan ke Singapura, menunggu jadwal dari Bandara Changi.

"Saat ini, dua pesawat itu sudah terbang kembali ke Singapura," kata dia.

Selain singgah, kata dia, dua pesawat yang dialihkan itu juga mengisi bahan bakar di Batam.

Bandara Hang Nadim juga mengenakan biaya pendaratan kepada dua pesawat ke Singapura yang dialihkan ke Batam.

"Besarannya saya lupa, tapi, itu semua diatur dalam Peraturan Pemerintah 6 tahun 2009," kata dia.

SLK 753 Phuket-Singapura yang membawa 97 penumpang, kata dia, mendarat di Batam pukul 15.56 WIB dengan nomor registrasi 9V-SLH.

Sedangkan pesawat Singapore Airlines Sin 863 Hongkong-Singapura, mendarat di Batam pukul 16.32 WIB.(T.Y011/R009)