Balikpapan - Sebuah Helikopter komersil bernomor penerbangan BEL-206 milik PT National Utility Helicopter (NUH) yang ber-home base di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), jatuh di laut antara Pantai Handi dan Pantai Anggana, Kutai Kartanegara. Dua awak heli selamat.
Heli tersebut jatuh setelah take-off dari Bandara Sepinggan, Balikpapan sekitar pukul 07.30 WITA. Informasi dihimpun detikcom, helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 07.55 WITA, Minggu (26/4/2009).
"Heli itu kecebur di laut sekitar 75 mil dari pinggir pantai Handil Kutai Kartanegara," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Andi Masmiyat ketika dihubungi detikcom.
Dua orang awak heli, yakni Pilot Hidayat dan Mekanik Husin, selamat dari insiden tersebut. Kedua korban telah dievakuasi dan dilarikan ke RS di Balikpapan.
Dikatakan Andi, helikopter yang disewa perusahaan minyak Chevron itu akan terbang dengan rute Balikpapan menuju Palu, Sulawesi Tengah. Namun, di tengah jalan, heli mengalami masalah dan jatuh di laut.
Setelah mendapat laporan, Tim SAR perusahaan minyak Total Indonesia beserta Direktorat Polair Polda Kaltim bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
"Tidak ada penumpang lain. Hanya ada pilot dan mekanik yang sudah diselamatkan oleh tim SAR Total," ujar Andi.
Dijelaskan Andi, bangkai helikopter naas tersebut juga telah dinaikkan ke atas ponton oleh Total dan Dirpolair Polda Kaltim, untuk dibawa kembali ke Balikpapan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Andi, kepolisian akan tetap menyelidiki kejadian tersebut. (asy/asy)
Heli tersebut jatuh setelah take-off dari Bandara Sepinggan, Balikpapan sekitar pukul 07.30 WITA. Informasi dihimpun detikcom, helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 07.55 WITA, Minggu (26/4/2009).
"Heli itu kecebur di laut sekitar 75 mil dari pinggir pantai Handil Kutai Kartanegara," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Andi Masmiyat ketika dihubungi detikcom.
Dua orang awak heli, yakni Pilot Hidayat dan Mekanik Husin, selamat dari insiden tersebut. Kedua korban telah dievakuasi dan dilarikan ke RS di Balikpapan.
Dikatakan Andi, helikopter yang disewa perusahaan minyak Chevron itu akan terbang dengan rute Balikpapan menuju Palu, Sulawesi Tengah. Namun, di tengah jalan, heli mengalami masalah dan jatuh di laut.
Setelah mendapat laporan, Tim SAR perusahaan minyak Total Indonesia beserta Direktorat Polair Polda Kaltim bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
"Tidak ada penumpang lain. Hanya ada pilot dan mekanik yang sudah diselamatkan oleh tim SAR Total," ujar Andi.
Dijelaskan Andi, bangkai helikopter naas tersebut juga telah dinaikkan ke atas ponton oleh Total dan Dirpolair Polda Kaltim, untuk dibawa kembali ke Balikpapan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Andi, kepolisian akan tetap menyelidiki kejadian tersebut. (asy/asy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar