Kamis, 01 April 2010

Riau Airlines Kembalikan Dua Pesawat ke Pemilik Sewa

Pekanbaru (ANTARA News) - Maskapai Riau Airlines memutuskan untuk mengembalikan dua pesawat kepada pemilik yang memberikan sewanya (lessor) sebagai upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan maskapai itu dalam beberapa bulan terakhir.

"Hari ini kedua pesawat itu sudah kami kembalikan kepada `lessor-nya` ke tempat yang disepakati yakni Bandara Pondok Cabe, Jakarta," ujar Direktur Utama Riau Airlines, Teguh Triyanto, ketika memberi keterangan pers di Pekanbaru, Kamis.

Dua unit armada yang dikembalikan pada lessor itu jet jenis Bae Avro RJ 100 yang memiliki kapasitas penumpang 108 tempat duduk.

Dia menjelaskan, keputusan pengembalian pesawat itu dilakukan dalam rapat jajaran direksi dan manajemen Riau Airlines pada Rabu, (31/3) siang, yang juga membahas langkah penting perusahaan untuk mulai merealisasikan pengadaan 30 unit pesawat baru berbadan kecil hingga 2013.

Sejak kedua pesawat Bae Avro RJ 100 buatan Inggris yang didatangkan pada 28 November 2008 hingga 31 Maret 2010, Riau Airlines selaku penyewa setidaknya berada dalam kondisi yang tidak diuntungkan karena biaya operasionalnya relatif tinggi.

"Waktu itu manajemen Riau Airlines tidak mempunyai pilihan karena kondisi yang memaksa, namun kini orang sudah tahu kita, dan terdapat sejumlah lessor menawarkan pesawatnya lengkap dengan spesifikasi. Tinggal kami pilih yang cocok dan sesuai komitmen perusahaan," ujarnya.

Teguh menegaskan, untuk memperkuat armada Riau Airlines maka pihaknya sedang melakukan proses pengadaan pesawat jenis Boeing 737.

Jenis pesawat itu dipilih setelah melalui kajian yang memadai karena memiliki kapasitas tempat duduk yang sesuai dengan kebutuhan pasar perusahaan dan biaya operasional relatif lebih rendah.

Production Director Riau Airlines, Maman Syaifurrohman, menambahkan bahwa dengan pengembalian dua unit pesawat jet itu memastikan operasional penerbangan komersil dan carter maskapai milik pemerintah daerah se-Sumatera itu berjalan normal.

"Berkurangnya jumlah armada itu kami pastikan tidak mengganggu operasional atau terjadi pengurangan rute, karena jumlah pesawat yang cukup untuk melayani penerbangan ke berbagai rute yang kami miliki," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar