Selasa, 15 Juni 2010

Garuda Berputar 20 Menit di Langit Cengkareng

Cuaca buruk. Tujuh pesawat terpaksa mengalihkan pendaratan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Selasa, 15 Juni 2010, 18:50 WIB
Siswanto

VIVAnews – Pesawat Garuda Indonesia bernomor GA189 yang terbang dari Bandara Udara Polonia Medan menuju Bandara Soekarno-Hatta terpaksa berputar-putar sekitar 20 menit di atas langit Cengkareng karena landasan licin dan cuaca buruk, Selasa 15 Juni 2010 sekitar pukul 17.00 WIB.

Thanks my lord, akhirnya bisa mendarat dengan baik,” kata Jaja Tampubolon, profesional trainer Bank Mandiri, dalam pesan lewat Blackberry Messenger kepada VIVAnews, setelah pesawat yang dia tumpangi mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut dia, pada waktu pesawat yang ditumpangi berangkat dari Medan, Sumatera Utara, cuaca dalam keadaan baik. Waktu itu, Jaja yakin akan tiba di Jakarta sesuai jadwal. Tapi, ternyata yang terjadi di luar dugaan.

Pesawat yang seharusnya mulai mendarat, ternyata belum turun juga. Sampai kemudian ada pemberitahuan dari petugas di dalam pesawat bahwa cuaca di luar sedang memburuk sehingga pesawat terpaksa berputar-putar di atas Cengkareng sambil menunggu kondisi yang aman untuk melakukan pendaratan.

“Gelap sekali waktu itu di luar pesawat,” kata Jaja kepada VIVAnews.

Pesawat yang ditumpangi Jaja akhirnya berhasil mendarat dengan mulus, walau landasan Soekarno-Hatta licin dan hujan masih mengguyur.

Dihubungi secara terpisah, operator Air Traffic Service Bandara Soekarno-Hatta membenarkan bahwa karena cuaca buruk lalu lintas pendaratan terganggu mulai pukul 16.45 WIB sampai 17.05 WIB.

Sebanyak tujuh pesawat terbang terpaksa mengalihkan pendaratan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Halim Perdanakusumah, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar