Pesawat Garuda mendarat di Eropa
London - Pesawat Garuda Indonesia Airbus A 330-341 yang membawa Presiden SBY dan rombongan merupakan pesawat pertama Garuda yang mendarat di Eropa setelah ada larangan Uni Eropa (UE). Saat mengurus surat izin mendarat ke otoritas penerbangan Inggris, Garuda tak memiliki masalah apa pun.
Bahkan, pengurusan surat izin itu sangat mudah. Surat izin bagi Garuda selesai hanya dalam waktu satu minggu. Namun, bisa jadi pengurusan yang mudah ini karena Garuda membawa Presiden SBY dan rombongan untuk hadir di KTT G-20.
"Kita sangat mudah mengurus izin mendarat, seminggu selesai. Padahal, larangan UE belum dicabut," kata EVP Operation Garuda Indonesia, Capt Ari Sapari saat berbincang dengan detikcom di dalam pesawat dalam penerbangan Jakarta-London.
Pesawat Garuda dengan nomor registrasi PK-GPE ini mendarat mulus di Bandara Gatwick, London pukul 23.00 waktu London, Senin (30/3/2009) atau pukul 05.00 WIB, Selasa (31/3/2009).
Ari Sapari berharap pendaratan pesawat Garuda ini membuat UE mencabut larangan bagi maskapai Indonesia. Dia juga berharap pemerintah, melalui Departemen Perhubungan, terus melobi UE agar mencabut larangan itu.
Garuda, menurut Ari, sudah sangat siap untuk membuka rute penerbangan ke Eropa. Apalagi, baru-baru ini Garuda juga telah memperbarui pesawatnya. Misal, pada 2 Maret 2009 lalu, Garuda telah membeli delapan pesawat Boeing 737-800 NG.
Namun, menurut Dirut Garuda Emirsyah Satar, bila memang UE mencabut larangan terbang bagi maskapai Indonesia, Garuda belum tentu langsung membuka rute ke Eropa. "Akan kita survei dulu, ada penumpangnya tidak, karena saat ini sedang krisis global," kata Emirsyah.
(ris/nwk)
Bahkan, pengurusan surat izin itu sangat mudah. Surat izin bagi Garuda selesai hanya dalam waktu satu minggu. Namun, bisa jadi pengurusan yang mudah ini karena Garuda membawa Presiden SBY dan rombongan untuk hadir di KTT G-20.
"Kita sangat mudah mengurus izin mendarat, seminggu selesai. Padahal, larangan UE belum dicabut," kata EVP Operation Garuda Indonesia, Capt Ari Sapari saat berbincang dengan detikcom di dalam pesawat dalam penerbangan Jakarta-London.
Pesawat Garuda dengan nomor registrasi PK-GPE ini mendarat mulus di Bandara Gatwick, London pukul 23.00 waktu London, Senin (30/3/2009) atau pukul 05.00 WIB, Selasa (31/3/2009).
Ari Sapari berharap pendaratan pesawat Garuda ini membuat UE mencabut larangan bagi maskapai Indonesia. Dia juga berharap pemerintah, melalui Departemen Perhubungan, terus melobi UE agar mencabut larangan itu.
Garuda, menurut Ari, sudah sangat siap untuk membuka rute penerbangan ke Eropa. Apalagi, baru-baru ini Garuda juga telah memperbarui pesawatnya. Misal, pada 2 Maret 2009 lalu, Garuda telah membeli delapan pesawat Boeing 737-800 NG.
Namun, menurut Dirut Garuda Emirsyah Satar, bila memang UE mencabut larangan terbang bagi maskapai Indonesia, Garuda belum tentu langsung membuka rute ke Eropa. "Akan kita survei dulu, ada penumpangnya tidak, karena saat ini sedang krisis global," kata Emirsyah.
(ris/nwk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar