Tangerang (ANTARA News) - Pemadaman listrik akibat gangguan listrik di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat, mengakibatkan 62 penerbangan tertunda."Ada 62 penerbangan domestik dan internasional yang tertunda berdasarkan data yang terakhir kami terima pada pukul 08.01 WIB," kata petugas bagian officer in charge airport authority Bandara Soekarno-Hatta, Yusuf Indra, di Tangerang, Jumat.
Penerbangan yang tertunda, diantaranya Sriwijaya Air 10 penerbangan, Garuda 22 penerbangan, Air Asia 4 penerbangan, Batavia Air 9 penerbangan, Lion Air 10 penerbangan, Malaysia Airlines 1 penerbangan, Singapore Airlines 1 penerbangan, Star Air 1 penerbangan, Royal Brunei 1 penerbangan, Garuda Citilink 2 penerbangan, dan Mandala 1 penerbangan.
Yusuf mengatakan, penundaan penerbangan yang memakan puluhan menit itu seketika membuat penumpang menumpuk di pemberangkan terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta hingga antrian melengkung serupa huruf U.
"Rata-rata penundaan pada masing-masing penerbangan, yakni 30 menit. Baru kali ini terjadi antrian penumpang yang cukup panjang, padahal sebelumnya kalau ramai paling cuma satu baris antrian tanpa melengkung," ujar Yusuf.
Walaupun penerbangan sudah normal pukul 08.01 WIB, lanjutnya, adanya penerbangan yang tertunda tetap akan menimbulkan efek domino terhadap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang dalam sehari rata-rata ada 900 penerbangan kedatangan dan keberangkatan.
"Penerbangan sudah nomal, namun efek domino tetap terjadi yang dapat berlangsung selama berjam-jam. Diperkirakan sore hari penerbangan sudah benar-benar normal," paparnya.
(ANT/P003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar