Kamis, 02 Juli 2009

Pesawat Aviastar Hilang di Papua Cuaca Buruk, Evakuasi Gagal Dilakukan

Rencananya baru diangkut besok pagi (Jumat), tim akan meluncur ke lokasi jatuhnya pesawat
Kamis, 2 Juli 2009, 15:05 WIB
Amril Amarullah
Pesawat kargo Aviastar jatuh di pasir Putih, Gunung Phike, Jayawijaya, Papua (Antara/ Prasetyo Utomo)
VIVAnews - Kepala Bandara Wamena H.Patarai mengatakan, dua jenazah korban pesawat Aviastar jenis Twin Otter, pilot pesawat Frans Nobel dan co pilot Dedi S yang ditemukan, hari ini Kamis 2 Juli 2009 masih proses evakuasi Tim SAR.

"Kondisi cuaca kurang baik dan selalu berubah-ubah, jadi sulit dievakuasi hari ini," kata Pataria yang juga Koordinator Tim SAR, kepada VIVAnews.

Evakuasi akan menggunakan Heli PK-BRU milik freeport yang akan membawa dua orang tim SAR, satu dari KNKT, dan satu lagi dari Direktorat Sertifikasi Kelayakan Udara, serta membawa makanan dan peralatan lainnya.

"Rencananya baru diangkut besok pagi (Jumat), kami akan meluncur ke lokasi jatuhnya pesawat," ujar Pataria.

Sebelumnya, Pesawat Aviastar jenis Twin Otter dari Dekay menuju Wamena hilang di Papua, Senin 29 Juni 2009. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat pada pukul 16.00 waktu setempat di Wamena.

Menurut informasi, sampai saat ini belum ada keterangan di mana pesawat tersebut berada. Komunikasi dari menara komunikasi Bandara Wamena dengan pesawat itujuga terputus.

Menurut informasi, pesawat yang dipiloti Frans Nobel itu mengangkut dua penumpang yakni Ahmad dan seorang teknisi pesawat yang identitasnya belum diketahui.


Laporan: Banjir Ambarita | Papua

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar