Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Pekanbaru - Pesawat Riau Airline (RAL), maskapai milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, mengalami kempes ban di Bandara Pinangkampai, Dumai, Riau. Akibatnya penumpang sempat terlantar beberapa jam.
Kepala Bandara Pinangkampai, Dumai, Edi Lukman mengungkapkan hal itu saat dihubungi detikcom, Rabu (3/06/2009). Menurutnya pesawat RAL jenis Foker 50 ini, mendarat di Pinangkampai dari Pekanbaru pada pukul 10:30 WIB. Maskapai BUMD ini dari Pekanbaru menuju Dumai membawa 8 penumpang.
"Setelah seluruh penumpang diturunkan dan pesawat lagi parkir baru diketahui ban bagian depannya kempes. Artinya, bannya kempes bukan saat akan melakukan pendaratan, melainkan setelah pesawat itu parkir," kata Edi.
Karena mengalami kempes ban, jadwal keberangkatan penumpang dari Dumai tujuan Pekanbaru sempat tertunda beberapa jam. Sekitar pukul 14:15 WIB, pesawat RAL akhirnya take off dari Pinangkampai menuju Pekanbaru dengan membawa 50 orang penumpang.
"Peristiwa ini tidak mengganggu jadwal penerbangan yang ada di bandara Pinangkampai," kata Edi.(cha/djo)
Pekanbaru - Pesawat Riau Airline (RAL), maskapai milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, mengalami kempes ban di Bandara Pinangkampai, Dumai, Riau. Akibatnya penumpang sempat terlantar beberapa jam.
Kepala Bandara Pinangkampai, Dumai, Edi Lukman mengungkapkan hal itu saat dihubungi detikcom, Rabu (3/06/2009). Menurutnya pesawat RAL jenis Foker 50 ini, mendarat di Pinangkampai dari Pekanbaru pada pukul 10:30 WIB. Maskapai BUMD ini dari Pekanbaru menuju Dumai membawa 8 penumpang.
"Setelah seluruh penumpang diturunkan dan pesawat lagi parkir baru diketahui ban bagian depannya kempes. Artinya, bannya kempes bukan saat akan melakukan pendaratan, melainkan setelah pesawat itu parkir," kata Edi.
Karena mengalami kempes ban, jadwal keberangkatan penumpang dari Dumai tujuan Pekanbaru sempat tertunda beberapa jam. Sekitar pukul 14:15 WIB, pesawat RAL akhirnya take off dari Pinangkampai menuju Pekanbaru dengan membawa 50 orang penumpang.
"Peristiwa ini tidak mengganggu jadwal penerbangan yang ada di bandara Pinangkampai," kata Edi.(cha/djo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar