Senin, 29 Juni 2009

Pesawat Aviastar Hilang di Papua Hujan dan Kabut Halangi Pencarian Pesawat

Pesawat naas sempat kontak dengan petugas pada pukul 15.54. Setelah itu, hilang.
Senin, 29 Juni 2009, 17:04 WIB
Elin Yunita Kristanti
Pesawat kargo Aviastar jatuh di pasir Putih, Gunung Phike, Jayawijaya, Papua (Antara/ Prasetyo Utomo)

VIVAnews - Pesawat milik PT Aviastar jenis Twin Otter dengan nomor penerbangan PK-BRO dari Dekai, Yakuhimo menuju Bandara Wamena hilang di Papua, Senin 29 Juni 2009. Menurut Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar Nurhabri pesawat tersebut berangkat sekitar pukul 15.30 dari Bandara Dekai, Yahukimo.

Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Wamena pada pukul 16.02 waktu setempat. "Pesawat sempat kontak dengan petugas pada pukul 15.54, namun setelah itu hilang kontak," kata Nurhabri ketika dihubungi VIVAnews, Senin 29 Juni 2009.

Menurut Nurhabri di dalam pesawat hanya ada tiga orang yakni pilot, Frans Nobel, Kopilot Dedi S, dan teknisi Ahmad Chaeroni. Pesawat tak membawa penumpang, melainkan barang-barang campuran seberat 1.617 kilogram.

"Menurut perkiraan, pesawat hilang di wilayah Tangma-Kurima, Kabupaten Yahukimo," tambah Nurhabri.

Pencarian direncanakan dilakukan dengan helikopter misi. Namun, sampai saat ini pencarian belum dilakukan karena cuaca berkabut dan hujan.

Sebelumnya, pesawat milik PT Aviastar Mandiri jatuh di Wamena Papua, Kamis 9 April 2009. Menurut informasi, pesawat sempat kehilangan kontak dan berputar-putar di Wamena. Tiba-tiba, terlihat asap mengepul di Bukit Wamena.

Sebanyak enam awak pesawat dipastikan tewas. Mereka adalah Kapten Pilot Sigit, Kopilot Lukman, Lood Master Nima, mekanik Rahmad, dan dua pramugari Rani dan Ida.

Pesawat bermuatan 10 ton barang kargo. Diantaranya aspal, seng, sembako. Kondisi pesawat saat ditemukan, hancur.

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar